ujian nasional (un) jenjang sma serta dan sederajat selama provinsi kaltim yang sedianya diadakan senin (15/4), terpaksa ditunda rabu (17/4) sebab ada materi ujian daripada panitia pusat belum sampai ke panitia provinsi kaltim.
mengenai materi soal apa saja yang belum hingga di panitia un kaltim, kami belum tahu persis, tapi dan tentu seluruh soal yang seharusnya telah didistribusikan pusat, hingga jam 19.00 malam ini belum lengkap, ujar kepala dinas pendidikan kaltim h musyahrim selama samarinda, sabtu.
menurutnya, total materi un baik agar sma, ma, smk, dan ujian paket c (setara sma) mencapai 400 boks, sementara hingga sekarang baru banyak 63 boks dan langsung didistribusikan ke sejumlah daerah serta telah hingga.
kemudian, lanjut dia, malam ini informasinya akan datang dulu sebanyak 120 boks dan dikirim pusat dengan bandara sepinggan balikpapan. selanjutnya besok siang dikabarkan semua materi ujian hendak hingga di balikpapan.
Informasi Lainnya:
panitia un provinsi kaltim telah menjadwalkan untuk mendistribusikan materi un itu ke berbagai kabupaten juga kota selama sore harinya, sehingga panitia dalam tingkat kabupaten maupun kota segera dapat mendistribusikan ke sekolah-sekolah.
hingga sabtu, lanjut dia, baru ada tiga kabupaten selama kaltim dan telah menerima tersedia materi un, yaitu kutai barat, malinau, dan nunukan. walaupun tiga daerah tersebut sudah lengkap tutorialnya, ternyata tidak boleh menggelar un sebab disibukkan terjadi pembocoran makanya mereka mesti memenuhi un serentak pada rabu kedepan.
menurutnya, terkandung pilihan provinsi selama indonesia dan sistem pencetakan materi soal un tergabung di rayon iii, sehingga sederat provinsi itulah yang mengalami penundaan un.
provinsi yang tergabung selama rayon iii tersebut merupakan bali, kalimantan timur, kalimantan selatan, nusa tenggara timur, berbagai provinsi dalam pulau sulawesi, maluku, maluku utara, serta provinsi kalimantan tengah.
menurut musyahrim, penundaan un sampai rabu bukan wewenang dinas studi kalimantan timur (kaltim), tetapi merupakan wewenang kemendikbud sebab sistem pencetakan materi un dilaksanakan dengan panitia pusat.
beberapa tahun kemarin, katanya, pencetakan soal memang dilakukan dengan pantia un pada kaltim. saat soal baru dicetak pada kaltim, tak banyak masalah di pendistribusian materi un karena pemprov kaltim lebih hapal kondisi pada daerah sehingga antisipasinya dan tinggi.
dia dan harapkan agar kejadian ini menjadi evaluasi semua bagian agar ke depan tak ada masalah selama pendistribusiannya. supaya tersebut, sebaiknya dalam tahun-tahun yang akan datang pencetakan materi un dilaksanakan di provinsi saja.